Skip to content

SMK KETINTANG SURABAYA

Be Competence and Quality

Primary Menu
  • Berita & Informasi
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH SINGKAT
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • Visi, Misi dan Tujuan
  • Akademik
    • Edu Learning
    • PKKS
    • Dapodik
    • E-Rapor SMK
    • EDS Dikdasmen 2020
    • Pengumuman Kelulusan SMK
    • Kalender Pendidikan
    • PERPUSTAKAAN
  • Kesiswaan
    • OSIS
      • OSIS 2020/2021
      • OSIS 2019/2020
      • OSIS 2018/2019
    • Pemilihan Ketua Osis
    • Ekstrakurikuler
      • Paskibra
      • Basket Ball
      • Pramuka
      • Karate
      • Cheerleader
      • PMR
      • Jurnalistik
      • SoftBall
      • Seni Tari Tradisional
      • Dance Modern
      • Paduan Suara
      • Futsal
      • Music & Band Seni
      • Karawitan
    • Data Prestasi
    • Kunjungan Industri
      • Kunjungan Industri 2019
      • Kunjungan Industri 2018
  • Kompetensi Keahlian
    • Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP)
    • Akuntansi (AKL)
    • Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP)
    • Teknik Komputer & Jaringan (TKJ)
    • Multimedia (MM)
  • Bursa Kerja Khusus
    • Instagram BKK
  • Kontak Kami
    • Buku Tamu
  • Home
  • Berita
  • 10 NOVEMBER & DRAMA KOLOSAL SKETSA MEMBARA! 2022
  • Berita

10 NOVEMBER & DRAMA KOLOSAL SKETSA MEMBARA! 2022

admin 11 November 2022 2 min read

Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris.

Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Bentrokan-bentrokan tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada 30 Oktober 1945.

Kematian Jendral Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA serta ancaman akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila orang orang Indonesia tidak mentaati perintah Inggris. Mereka juga mengeluarkan instruksi yang isinya bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan. Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya, sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada tanggal 10 November 1945, selama lebih kurang tiga minggu lamanya.

Medan perang Surabaya kemudian mendapat julukan “neraka” karena kerugian yang disebabkan tidaklah sedikit. Pertempuran tersebut telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, sebagian besar adalah warga sipil. Selain itu diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya dan tercatat sekitar 1600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itu serta semangat membara tak kenal menyerah yang ditunjukkan rakyat Surabaya, membuat Inggris serasa terpanggang di neraka dan membuat kota Surabaya kemudian dikenang sebagai kota pahlawan. Selanjutnya tanggal 10 NOVEMBER diperingati setiap tahunnya sebagai HARI PAHLAWAN sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang.

Beberapa Pahlawan Nasional yang juga memiliki andil dalam Pertempuran10 November 1945 di Surabaya, diantaranya adalah KH. Hasyim Asj’ari, Gubernur Surjo, Bung Tomo dan Moestopo.

 

Continue Reading

Previous: PEMILIHAN KETUA OSIS & WAKIL KETUA OSIS SMK KETINTANG SURABAYA TAHUN 2022/2023
Next: KEMENKEU MENGAJAR 7 di SMK Ketintang Surabaya

Related Stories

SEMINAR Pencegahan Tindakan Seksual dan Pelecehan Seksual di Sekolah 2023
2 min read
  • Berita

SEMINAR Pencegahan Tindakan Seksual dan Pelecehan Seksual di Sekolah 2023

14 Maret 2023
UJIAN PRAKTIK KELAS XII 2023
1 min read
  • Berita

UJIAN PRAKTIK KELAS XII 2023

14 Maret 2023
Siswa SMK Ketintang Juara 1 Baca Puisi Tingkat Nasional
1 min read
  • Berita

Siswa SMK Ketintang Juara 1 Baca Puisi Tingkat Nasional

8 Maret 2023

PENCARIAN

SMK Ketintang

BERITA TERBARU

  • SEMINAR Pencegahan Tindakan Seksual dan Pelecehan Seksual di Sekolah 2023
  • UJIAN PRAKTIK KELAS XII 2023
  • Siswa SMK Ketintang Juara 1 Baca Puisi Tingkat Nasional
Maret 2023
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Feb    

Kategori

  • Berita
  • Info Kelulusan
  • Lain-lain
    • PPDB
  • OSIS
  • Prestasi
  • Program Ekstrakulikuler
    • Jurnalis
    • Paskibra
    • PMR
    • Pramuka
    • SKI
Design by Rohman Satria Abdillah Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.

Admin SMK Ketintang